disk operating system
Kelompok
1
1
KA 05
Disusun
Oleh:
Achmad
Ghifari Arrizqi
Alfarrel
Muhammad Arimuda
Aqsal
Rizki Setiawan
Dwiki
Herjuno Gusti
Hafit
Arkan Alifdianto
Maria
Kristina Kidi
Muhammad
Patti Emir Aris
Rafdi
Firmansyah Orcans
Shahnaz
Fachriyanthy
Contents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
MS-DOS,
singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi
yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel
dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream,
sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga
dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft
Windows.
M-DOS
dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan
dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan
Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil
pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan
perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
MS-DOS
sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle
Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson—yang belakangan
direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS—pada tahun 1980 sebagai sebuah
perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and
Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena
Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP,
lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan
komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi
MS-DOS kepada IBM.
IBM
dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS"
(singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating
System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari
MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas
yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat
dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS
pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang
berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut dengan OS/2.
Microsoft,
ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah
satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada
perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama
MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan
lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang
telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tetapi Microsoft mulai
mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan
nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS
pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari
beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix—salah satu varian
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft—dan DR-DOS milik Digital
Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari
Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti
Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory
Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi
disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak
produk yang diadopsi lainnya.
Untuk
mempelajari dan mengetahui lebih dalam tentang DOS tersebut di dalam
perkembangan teknologi dan penyebarannya di lingkungan masyarakat oleh karena
itu, kami akan membuat makalah yang berjudul “DOS” yang bermaksud juga untuk
menambah wawasan para pembaca.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, untuk memudahkan penyusunan makalah ini maka
diperlukan rumusan masalah seperti yang diuraikan dalam bentuk pertanyaan
dibawah ini :
1.2.1 Apakah pengertian dari DOS ?
1.2.2 Bagaimana asal mula DOS?
1.2.3 Bagaimana perkembangan DOS dari awal
terbentuk hingga saat ini?
1.3 Tujuan
Mengetahui
tentang apa itu DOS, bagaimana asal mula DOS, bagaimana perkembangan DOS dari
awal terbentuk hingga saat ini.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian DOS
Disk
Operating System atau DOS adalah sistem operasi komputer yang memakai command
line dan DOS ini sering digunakan oleh orang orang pada tahun 1980. DOS ini
dikenal sebagai pendahulu “Microsoft Windows” dan “IBM” karena kedua perusahaan
ini akan membeli DOS dan mengembangkan dos. DOS ini dahulunya dikenal sebagain
86DOS.
Para
user mengunakan DOS, dengan cara memberikan beberapa perintah dengan menggunkan
keyboard. User harus mengetikan perintah dengan keyboard, kemudia perintah
tersebut akan di translate oleh DOS dan DOS akan melakukan beberapa perintah
sesuai apa yang telah user tulis. Perintah dari DOS adalah perintah atau file
yang berakhiran .exe, .bas dan lain lain. Kesipulan yang bisa diambil adalah DOS adalah yang mengelola sistem di
komputer.
Fungsi
DOS:
• mengendalikan dan men-organisir
kegiatan komputer.
• mengatur input dan output data pada
komputer
• mengatur memori memori komputer
termasuk hardisk di komputer
• management file dan juga directory.
• Menyelesaikan troubleshooting pada
perangkat keras di komputer
Tentu
masih banyak fungsi lain DOS
Contoh
contoh DOS:
• PC atau Personal Computer DOS. ( IBM
)
• MS-DOS. ( WINDOWS)
• Macintosh DOS. ( APPLE )
• DLL
2.2 Sejarah DOS
MS-DOS
sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle
Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson—yang belakangan
direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS—pada tahun 1980 sebagai sebuah
perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and
Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena
Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP,
lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan
komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi
MS-DOS kepada IBM.
2.3 Versi- Versi DOS
1. PC DOS versi 1.0
Versi ini masih sangat primitif dan hanya
kerangka dasar saja yaitu
tersedia tampilan grafik untuk mengelola berkas,
juga tidak ada jaringan. Versi pertama ini menggunakan memory 1024 byte dan
hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya,
seperti hanya mendukung disket floppy disk
berkapasitas 160K saja.
2.
PC DOS versi 1.1
Masih sama dengan versi 1.0 tetapi
kini floppy disk berkapasitas 320K
ditambah lagi utility seperti
diskcopy (mengcopy seluruh isi disket ke disket
yang lain) dan diskcomp (mengtiban satu floppy disk dengan floppy disk yang
lain). Dengan adanya floppy disk yang berisi 320k sangatlah berpengaruh karena
kini bisa menyimpan file lebih banyak.
3.
PC DOS versi 2.0
Sekelompok pemrogram Microsoft (terutama
Paul Allen, Mark Zbikowski dan Aaron Reynolds) [9] mulai mengerjakan PC DOS
2.0. Sepenuhnya ditulis ulang, DOS 2.0 menambahkan subdirektori dan dukungan
hard disk untuk IBM XT baru, yang memulai debutnya pada bulan Maret 1983.
Format 9 sektor baru menabrak kapasitas disket hingga 360 kB. Kernel yang
diilhami Unix menampilkan file yang menangani blok kontrol file CP /
M-derivatif dan driver perangkat yang dapat dimuat sekarang dapat digunakan
untuk menambahkan perangkat keras di luar apa yang didukung oleh IBM PC BIOS.
DASAR dan sebagian besar utilitas yang disediakan dengan DOS ditingkatkan
secara substansial juga. Sebuah usaha besar yang memakan waktu hampir 10 bulan
kerja, DOS 2.0 lebih dari dua kali lebih besar dari DOS 1.x, menempati sekitar
28k RAM dibandingkan dengan 12k pendahulunya. Ini akan menjadi dasar bagi semua
Microsoft yang berorientasi pada konsumen sampai tahun 2001, ketika Windows XP
(berbasis Windows NT) diluncurkan.
4.
PC DOS versi 2.1
Dibuat
pada Okotber 1983, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya,
tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan,
IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2 dan tidak ada perubahan yang signifikan.
Komentar